Ayah, Sumber Pandangan Hidupku (Manusia & Pandangan Hidup)

Pandangan hidup adalah cara pandang manusia dalam berfikir tentang sesuatu hal dalam kehidupannya. Tanpa adanya pandangan hidup, manusia akan menemukan suatu kesulitan dalam kehidupannya. Seperti hidup tanpa tujuan dan arah, sebab dengan tidak adanya pandangan, maka manusia tidak akan maju, dan hanya berjalan ditempat. 

Pandangan hidup yang baik akan menimbulkan kelakuan dan kebiasaan yang baik pula, sebaliknya pandangan hidup yang tidak baik akan menimbulkan kelakuan dan kebiasaan yang baik pula atau bahkan berefek tidak baik bagi lingkungan sekitar.

Pandangan Hidup seseorang bisa berasal dari mana saja. Bisa berasal dari keluarga, agama,  lingkungan sekitar, dll. Tapi untuk saya, pandangan hidup saya berasal dari orangtua saya, terutama sosok ayah saya. Meskipun sepanjang hidupnya saya tidak terlalu dekat dengan beliau, tetapi pandangan hidup beliau begitu meresap dalam diri saya.

Saat beliau masih hidup, beliau sering berpesan kepada saya untuk berusaha hidup tanpa mengandalkan orang lain, jangan terlalu percaya kepada orang lain, jangan cepat emosi/sabar, sayang terhadap adik & kakak, selalu bersyukur kepada Tuhan apapun kondisinya, serta selalu ingat berbagi kepada sesama.

Menurut beliau, pandangan hidup tersebut beliau dapatkan dari pengalaman hidupnya yang "pahit". Saat masih berumur kecil, beliau sudah ditinggalkan kedua orang tuanya. Beliau lalu terpaksa pindah dari Sumatera, menumpang hidup di rumah saudara di Bandung & merantau ke Jakarta. Di masa tersebut, beliau hanya bisa mengandalkan diri sendiri & Tuhan untuk bertahan hidup.