1.
Makna manusia sebagai individu
Manusia
sebagai makhluk individu, adalah hakikat manusia sebagai makhluk yang mempunyai
keinginan, kebutuhan, dan perasaan yang berbeda dengan manusia lain.
2.
Makna manusia sebagai makhluk sosial
Manusia
sebagai makhluk sosial, artinya manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan orang
lain dalam menjalani kehidupannya. Fakta ini memberikan
kesadaran akan “ketidakberdayaan” manusia dalam memenuhi kebutuhannya sendiri.
Kebutuhan akan orang lain dan interaksi sosial membentuk kehidupan berkelompok
pada manusia.
3.
Implikasi sifat kesosialan
manusia
Sebagai mahluk hidupmanusia senantiasa tergantung dan
atau berinteraksi dengan sesamanya. Dengan demikian, maka dalam kehidupan lingkungan
sosial manusia senantiasa terkait dengan interaksi antara individu manusia,
interaksi antar kelompok, kehidupan sosial manusia dengan lingkungan hidup dan
alam sekitarnya,
4.
Interaksi sosial kunci kehidupan
sosial
Interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang
menyangkut hubungan antarindividu, individu (seseorang) dengan kelompok, dan
kelompok dengan kelompok. Tanpa adanya interkasi sosial maka tidak akan mungkin
ada kehidupan bersama.
5.
Sifat negatif interaksi sosial
Interaksi sosial negatif adalah interaksi
sosial yang menghasilkan pertentangan , konflik, beda pendapat, permusuhan,
dll. Interaksi sifat negatif ini juga disebut dengan DISOSIATIF.
bentuk-bentuknya ada 4 macam, yaitu :
-
Kompetisi adalah bentuk persaingan yang lebih menekankan cara baik
/ Sportif / Sesuai aturan.
-
Konflik adalah bentuk pertentangan yang cara yang digunakan tanpa
aturan, dan yang penting menang.
-
Kekerasan ini terjadi karena ada satu pihak yang lebih kuat.
-
Kontravensi ini suatu bentuk rasa benci yang tidak nampak. Ini
berdampak sangat negatif, karena disimpannya prasangka-prasangka itu dalam
jangka waktu lama.