Sabtu, 26 Oktober 2013

Bahasa

A. Pengertian Bahasa

Bahasa adalah alat untuk beriteraksi atau alat untuk berkomunikasi antar  individu atau masyarakat pemakainya.  Bahasa terdiri atas kata-kata atau kumpulan kata dan masing-masing dari kata tersebut mempunyai makna. Kumpulan kata atau kosakata tadi  oleh para ahli bahasa kemudian disusun secara alfabetis atau menurut urutan abjad, disertai penjelasan artinya dan kemudian dibukukan menjadi sebuah kamus. Bahasa yang baik berkembang berdasarkan suatu sistem, yaitu seperangkat aturan yang dipatuhi oleh pemakainya.

B. Fungsi Bahasa

Adapun fungsi bahasa diantarnya :

Sebagai sarana komunikasi

Dalam berkomunikasi sehari-hari, salah satu alat yang paling sering digunakan adalah bahasa, baik bahasa lisan maupun bahasa tulis. Komunikasi tersebut digunakan dalam berbagai lingkungan, tingkatan, dan kepentingan yang beraneka ragam, misalnya : komunikasi ilmiah, komunikasi bisnis, komunikasi kerja, dan komunikasi sosial, dan komunikasi budaya. 

Sebagai sarana Integrasi dan Adaptasi Sosial

Bahasa memungkinkan  manusia memanfaatkan pengalaman-pengalaman mereka, mempelajari dan mengambil bagian dalam pengalaman-pengalaman itu, serta belajar berkenalan dengan orang-orang lain. Selain itu anggota-anggota masyarakat  hanya dapat dipersatukan secara efisien melalui bahasa.

Sebagai Alat Kontrol Sosial

Bahasa sebagai kontrol sosial berfungsi untuk mengendalikan komunikasi agar orang yang terlibat dalam komunikasi dapat saling memahami. Masing – masing mengamati ucapan, perilaku, dan simbol – simbol lain yang menunjukan arah komunikasi. Bahasa kontrol ini dapat diwujudkan dalam bentuk : aturan, anggaran dasar, undang – undang dan lain – lain.

Sebagai sarana Imajinatif

Jika dilihat dari segi amanat (message) yang disampaikan maka bahasa itu berfungsi imajinatif, dapat digunakan untuk menyampaikan pikiran, gagasan dan perasaan yang hanya imajinasi (khayalan) saja. Fungsi imajinasi ini biasanya berupa karya seni (puisi, cerita, dongeng dan sebagainya) yang digunakan untuk kesenangan penutur maupun para pendengarnya.

Sebagai sarana ekspresi diri

Melalui bahasa kita dapat menyatakan secara terbuka segala sesuatu yang tersirat di dalam hati dan pikiran kita. Ada dua unsur yang mendorong kita untuk mengekspresikan diri, yaitu : Agar menarik perhatian orang lain terhadap diri kita dan keinginan untuk membebaskan diri kita dari semua tekanan emosi. Ekspresi diri yang sederhana, misalnya : menyatakan cinta (saya akan senatiasa setia, bangga dan prihatin kepadamu), lapar (sudah saatnya kita makan siang).

C. Macam dan jenis ragam bahasa

1) Ragam dari segi sudut pandangan bidang atau pokok persoalan :

Bahasa Bisnis

Bahasa bisnis adalah ragam bahasa yang digunakan dalam berbisnis, yang biasa digunakan  oleh para pebisnis dalam menjalankan bisnisnya. Ciri-ciri ragam bahasa bisnis diantaranya : menggunakan bahasa yang komunikatif, cenderung resmi, terikat ruang dan waktu, membutuhkan adanya orang lain.

Bahasa Hukum

Bahasa hukum adalah bahasa  yang corak penggunaannya khas dalam dunia hukum, mengingat fungsinya mempunyai karakteristik tersendiri. Ciri-ciri ragam bahasa hukum : mempunyai gaya bahasa yang khusus, lugas dan eksak karena menghindari kesamaran dan ketaksaan, objektif dan menekan prasangka pribadi, memberikan definisi yang cermat tentang nama, sifat dan kategori yang diselidiki untuk menghindari kesimpangsiuran, tidak beremosi dan menjauhi tafsiran bersensasi.

Bahasa Fungsional

Ragam bahasa fungsional adalah ragam bahasa yang dikaitkan dengan profesi, lembaga, lingkungan kerja atau kegiatan tertentu lainnya. Ragam fungsional juga dikaitkan dengan keresmian keadaan penggunaannya.

Bahasa Sastra

Ragam bahasa sastra adalah ragam bahasa yang banyak menggunakan kalimat tidak efektif. Penggambaran yang sejelas-jelasnya melalui rangkaian kata bermakna konotasi sering dipakai dalam ragam bahasa sastra. Ciri-ciri ragam bahasa sastra : menggunakan kalimat yang tidak efektif, menggunakan kata-kata yang tidak baku, adanya rangkaian kata yang bermakna konotasi

2) Ragam Menurut Sarananya :

Bahasa Lisan

Ragam bahasa lisan adalah ragam bahasa yang diungkapkan melalui media lisan, terkait oleh ruang dan waktu sehingga situasi pengungkapan dapat membantu pemahaman, biasanya dipakai apabila pembicara menganggap kawan bicara sebagai sesama, lebih muda, lebih rendah statusnya atau apabila topik pembicara bersifat tidak resmi. Ciri-ciri ragam bahasa lisan : memerlukan kehadiran orang lain, unsur gramatikal tidak dinyatakan secara lengkap, terikat ruang dan waktu, dipengaruhi oleh tinggi rendahnya suara.

Bahasa Tulis

Ragam bahasa tulis adalah ragam bahasa yang digunakan melalui media tulis, tidak terkait ruang dan waktu sehingga diperlukan kelengkapan struktur sampai pada sasaran secara visual atau bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya. Dalam ragam tulis, kita berurusan dengan tata cara penulisan dan kosakata. Ciri-ciri ragam bahasa tulis : tidak memerlukan kehaduran orang lain, unsur gramatikal dinyatakan secara lengkap, tidak terikat ruang dan waktu, dipengaruhi oleh tanda baca atau ejaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar